Postingan

Masyarakat Digital : Cara Menumbuhkan Budaya Kerja sama yang Baik Dalam Tim

Di era masyarakat digital, kerja sama tim menjadi lebih penting dari sebelumnya. Tim yang mampu bekerja sama dengan baik akan lebih adaptif, inovatif, dan produktif dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru. Berikut beberapa cara untuk menumbuhkan budaya kerja sama yang baik dalam tim di era digital: 1. Komunikasi yang Terbuka dan Efektif: a.) Gunakan berbagai platform komunikasi digital (chat, email, video call) untuk mempermudah komunikasi antar anggota tim. b.) Dorong komunikasi yang terbuka dan transparan, di mana setiap anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide dan pendapat. c.) Berikan feedback yang konstruktif dan positif untuk membantu anggota tim berkembang. 2. Membangun Kepercayaan dan Saling Menghormati: a.) Ciptakan lingkungan kerja yang aman dan suportif, di mana setiap anggota tim merasa dihargai dan dihormati. b.) Percayakan anggota tim untuk menyelesaikan tugas mereka dengan baik. c.) Berikan kesempatan kepada setiap anggota tim untuk berkontribusi dan menu

Bagaimana Budaya Kerja Pada Kemajuan Teknologi Informasi?

  Bagaimana   Budaya   Kerja  Pada  Kemajuan   Teknologi   Informasi? Seperti yang kita ketahui, di era sekarang kita mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam teknologi, salah satunya pada bidang teknologi informasi. Kemajuan yang terjadi pada bidang teknologi informasi  berpengaruh positif terhadap budaya organisasi/perusahaan dan kinerja karyawan. P emanfaatan teknologi dirasa sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Teknologi informasi memiliki peran yang sangat vital terutama untuk dunia bisnis dan pendidikan. Bisnis tanpa memanfaatkan TI akan cenderung menjadi kendur dan terancam bangkrut.   Banyak pejuang bisnis yang beralih dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlangsungan dan  meningkatkan keuntungan bisnis mereka. Sistem informasi melakukan beberapa fungsi yaitu mengumpulkan data, melakukan pemprosesan data, manajemen data, pengendalian data dan penghasil data. Beberapa fungsi yang dilakukan dengan menggunakan sistem informasi dalam berproses bisnis terdiri d

HAKI

 1. Hak kekayaan intelektual (HKI) didefinisikan sebagai hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual  sesuai dengan peraturan perundang-undangan.  2. Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan hak kekayaan industri terdiri dari hak: Paten. Merek. 3. a. Lisensi HKI (Hak Kekayaan Intelektual) Jenis lisensi yang pertama adalah HKI atau lisensi hak kekayaan intelektual b. Lisensi Massal c. Lisensi Barang dan Jasa D. Lisensi Hasil Karya Seni Atau Karakter E.  Lisensi Bidang Pendidikan. 4. A. Lisensi produk software (contohnya perusahaan pembuat perangkat lunak seperti Andal Software, Dycode, Oracle, dsb) B. Iklan (contohnya Detik.com, Google, dsb) C.  Software sebagai layanan (contohnya Infisys Pushmail, Salesforce.com, dsb) D. Penjualan perangkat keras (contohn

Model dan Prediksi Data

1.) Unsupervised Learning Unsupervised learning adalah suatu teknik yang digunakan machine learning dalam pembuatan artificial intelligence . Dalam pendekatan ini, Anda tidak perlu melatih algoritma komputer untuk mengenali pola penyusun AI. Model dirancang untuk bisa “belajar mandiri” dalam mengumpulkan informasi, termasuk mengenali data yang tidak berlabel. Disebut “ unsupervised ” karena model pada pendekatan ini tidak perlu dilatih. Algoritma unsupervised learning biasanya digunakan pada prosedur yang lebih kompleks dan rumit. Supervised Learning Supervised learning adalah suatu pendekatan dalam pembuatan AI. Disebut “ supervised ” karena dalam pendekatan ini, machine learning dilatih untuk mengenali pola antara input data dan label output . Tidak hanya itu, machine learning juga dilatih untuk mengidentifikasi hubungan yang mendasari koneksi input data dengan label output .   2.) Model Data Berdasarkan Objek Model data berdasarkan objek ini adalah model data yang menyiapkan

Model Data

 A. Model Data Berdasarkan Objek 1.) Model Entity Relationship (ER)  Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objec-objec tersebut E-R MODEL berisi ketentuan /aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINSLITIES, yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity lainnya  melalui relationship-set. 2.) Model Semantik Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Semantik Data Model adalah salah satu jenisnya dimana relasi antar objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi dengan kata-kata (Semantic). 3.) Model Data Berorientasi Objek Model data yang memperluas definisi dari entity, bukan hanya atributenya tetapi juga tindakan-tindakannya. B. Model Data Berdasarkan Record 1.) Model Hie

Dampak Sosial dari Penggunaan Komputer dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dampak sosial dapat diartikan sebagai suatu imbas atau benturan yang terjadi secara sosial.  Penggunaan Komputer dan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat ini memiliki pengaruh yang luas di masyarakat. Banyak manfaat yang kita rasakan dalam penggunaan komputer dan teknologi informasi dan komunikasi. Namun banyak pula dampak negatif ataupun positif dalam penggunaannya.  Berikut adalah beberapa dampak sosial positif dan negatif dari penggunaan komputer : Dampak Positif :  1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan   dimana   setiap   pengguna   internet   dapat   berkomunikasi   dengan   pengguna lainnya dari seluruh dunia. 2. Media   pertukaran   data,   dengan   menggunakan   email,   newsgroup,   ftp para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 3. Media   untuk   mencari   informasi   atau   data,   perkembangan   internet   yang   pesat, menjadikan www sebagai salah satu su

Tipe Data dalam Pemograman

  A.) Apa Pengertian Tipe Data dalam Pemrograman Data types atau tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data akan digunakan. Ada pula tipe data dalam pemograman, diantaranya  Bilangan Bulat (Integer),  Bilangan Pecahan (Floating Point),  Karakter (Char),  Boolean,  String,  Array B.) Macam-Macam Tipe Data dalam Pemrograman 1. Bilangan Bulat (Integer) Tipe bilangan bulat ( Integer ) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed   number ). Dari keempat tipe data berikut,  yang sering digunakan adalah “ int ” atau Integer. Tipe “ byte ” dan “ short ” hanya digunakan pada aplikasi khusus yang berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe “ long ” sangat jarang digunakan karena dirasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti kapasitas yang diberi