Model dan Prediksi Data
1.) Unsupervised Learning
Unsupervised learning adalah suatu teknik yang digunakan machine learning dalam pembuatan artificial intelligence. Dalam pendekatan ini, Anda tidak perlu melatih algoritma komputer untuk mengenali pola penyusun AI. Model dirancang untuk bisa “belajar mandiri” dalam mengumpulkan informasi, termasuk mengenali data yang tidak berlabel. Disebut “unsupervised” karena model pada pendekatan ini tidak perlu dilatih.Algoritma unsupervised learning biasanya digunakan pada prosedur yang lebih kompleks dan rumit.
Supervised Learning
Supervised learning adalah suatu pendekatan dalam pembuatan AI. Disebut “supervised” karena dalam pendekatan ini, machine learning dilatih untuk mengenali pola antara input data dan label output. Tidak hanya itu, machine learning juga dilatih untuk mengidentifikasi hubungan yang mendasari koneksi input data dengan label output.
2.) Model Data Berdasarkan Objek
Model data berdasarkan objek ini adalah model data yang menyiapkan setiap node / chartnya dengan basis objek database. Dengan menggunakan konsep seperti entitas, attribute dan relasi, objek yang dimaksud adalah sebuah entitas.
Model Data Berdasarkan Reocrd
Model data ini berbeda dari model data berbasis objek. Model data ini mengambil nodenya berdasarkan record-record yang di perlukan dari database. Record sendiri adalah rekaman-rekaman data yang tersimpan di database.
3.) Estimasi
Secara umum, estimasi adalah proses menemukan perkiraan, yang merupakan nilai yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
Contoh :
A. Estimasi Biaya
Ketika melakukan suatu proyek bangunan, maka akan digunakan dana dalam jumlah tertentu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Estimasi yang digunakan dalam penyusunan kerja konstruksi adalah estimasi barang, hal ini digunakan untuk menjadi tolak ukur jumlah dana yang hendak digunakan dan kapan waktu penyelesaian proyek dicapai.
B. Estimasi Jasa
Selain sesuatu yang dapat terlihat secara fisik, penggunaan estimasi juga ada dalam proses penggunaan jasa. Untuk yang satu ini, penggunaan estimasi saat sedang memperkirakan berapa upah yang akan diterima pekerja berdasarkan hasil yang nyata, dana yang akan digunakan, serta aspek kerja yang akan dihasilkan.
C. Estimasi Barang dalam Penjualan
Penjelasan estimasi adalah perbandingan atau perkiraan yang juga bisa didapatkan dalam bidang penjualan. Di bidang ini, penggunaan estimasi dimaksudkan sebagai perbandingan barang yang masuk dan keluar, sehingga biaya produksi yang ada dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
D.. Estimasi dalam Pengiriman Produk
Anda juga bisa menemukan penerapan estimasi dalam model jasa pengiriman produk atau barang. Dalam estimasi yang satu ini, Anda bisa memperkirakan kapan barang akan sampai dan berapa dana yang dihabiskan untuk satu kali pengiriman.
4.) Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengaturan sistematis dalam pembagian atau pengelompokan hal berdasarkan kesamaan sifatnya.
Contoh :
klasifikasi makhluk hidup, klasifikasi burung berdasarkan morfologi paruhnya, klasifikasi golongan darah, klasifikasi seni lukis berdasarkan alirannya, klasifikasi jenis-jenis olah raga bola besar, hingga klasifikasi sumber daya suatu negara.
5.) Clustering
Clustering merupakan metode segmentasi data yang sangat berguna dalam prediksi dan analisa masalah bisnis tertentu.
Contoh :
Mengelompokan customer ke dalam beberapa cluster dengan kesamaan karakteristik yang kuat.
Sumber :
https://memperoleh.com/jelaskan-perbedaan-model-data-berdasarkan-objek-dan-model-data-berdasarkan-record
https://m.liputan6.com/hot/read/4949635/estimasi-adalah-proses-memperkirakan-sesuatu-ketahui-faktor-dan-contohnya
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/20/152718769/ilmu-pengetahuan-logika-contoh-analisis-klasifikasi-dan-definisi
https://socs.binus.ac.id/2017/03/09/clustering/#:~:text=Clustering%20merupakan%20metode%20segmentasi%20data,marketing%20dan%20pemetaan%20zonasi%20wilayah.
Nama : Bagus Muhammad Abiyu
Absen : 05
Kelas : XI Bahasa
Komentar
Posting Komentar